Pove Jesika
Sesuai dengan perjanjian, hari ini Jesika akan pergi untuk berkumpul dengan para teman-temannya di sebuah kafe. Sudah satu jam dia berdandan, selalu saja masih merasa ada yang kurang dengan penampilannya.
Bedak, lipstik, eyeliner, eyeshadow, dan blush, sudah mewarnai wajahnya. Dilihatnya wajahnya dari samping kanan, kiri, lalu memandang sebentar ke cermin.
"Apa lagi sih yang kurang? Rasanya kok gak sempurna." Jesika bicara sendiri sambil memegang kedua pipinya.
Jesika berdiri, lalu memutar ke kanan, kiri, dan belakang. Dipandanginya bayangannya.
"Uh, aku kok tambah gendut. Biasanya aku gak ada lemak di perutku." Jesika menggerutu.
Suara ponsel Jesika menghentikan aktivitasnya bercermin. Lalu, diambilnya ponsel itu dan dibacanya pesan yang masuk.