Pove Amanda
"Manda, Sayang!"
Sentuhan lembut menyentuh bahu Amanda dari belakang, lalu melingkar, memeluk leher. Napas hangat menyapu belakang telinga menimbulkan gelenyar aneh di sekujur tubuh Manda.
"Bang Rif!" Amanda menyebut nama pria yang tengah memeluknya dengan nada penuh makna.
Tangan kokoh pria yang dipanggil Bang Rif beralih mendekap pinggang ramping Amanda. Gadis itu semakin terbuai sentuhan hangat dari pria yang bukan miliknya.
"Manda sayang, aku mencintaimu!" Rifaldi semakin mengeratkan pelukan, jemari lentik Manda mengelus lengan kokoh sang pria yang berada di pinggangnya.
"Bang Rif, aku--"
Dddrrrrtttt!
Suara getar disertai nada dering ponsel mengejutkan Amanda, halusinasinya ambyar seketika, mata langsung tertuju ke bawah, di mana Rifaldi sedang berenang.