"NIKAH??" Ranaya semakin tak percaya.
"Iya!"ucap Mas Sofyan
Pernyataan Mas Sofyan terlalu mendadak sekali, Ranaya sampai belum sanggup mencerna pendengarannya.
"Bentar Mas, bentar!" Ucap Ranaya.
Ranaya meraba jantungnya, pipinya seketika juga memanas. Ternyata Mas Sofyan benar-benar serius, apalagi setelah 2 buah cincin pernikahan sudah ditunjukkan oleh Mas Sofyan.
"Kamu ingin mahar berapa, katakan!"Ranaya menelan saliva nya.
"Tapi, Mas?" Baru semalam di lamar, hari ini langsung diajak nikah, otak Ranaya langsung ngeblank seketika.
"Saya tahu diantara kita belum ada cinta, tapi setidaknya sebuah hubungan berlandaskan dengan pernikahan halal, pasti bisa membawa kita dalam kehidupan rumah tangga yang lebih baik, urusan hati biar Allah yang mengaturnya, aku sungguh ingin menjagamu dari Zidane!"