Bab 124
Apa kabar hati?
Semoga kau baik-baik saja disaat mendung menyapa, pun disaat embun meninggalkan daun daun kecil karena terpaan mentari pagi.
Apa kabar diri?
semoga kau baik-baik saja disaat cobaan mendera, ingatlah mungkin Tuhan sedang rindu padamu sebagai hamba-Nya. Untuk mendekat, dan bersimpuh menumpahkan segala asa.
Mendengar anaknya menangis sekejap ia membuka mata dan melihat sang anak, aman, tapi ia melihat seseorang ada di hadapannya, dan tersenyum ramah.
"Maaf bu, saya ketiduran didalam masjid," ucap Jesika merasa malu dan bersalah. Ia mengambil anaknya yang menangis karena haus.
"Tidak apa-apa sayang, kamu nampak kelelahan, sebaiknya kita kerumah ibu dulu untuk membersihkan diri, dan kayanya dd bayinya juga ga nyaman tuh." Ibu Aminah berujar dengan lembut dan membereskan semuanya dan membawa jesika dan anaknya menuju rumah Bu Aminah yang tak jauh dari masjid.
