"Sudahlah! Nikmati saja harimu bersama Nona Lee!" ketus Jiang Lily sebelum menutupi dirinya dengan selimut.
Perempuan itu tak ingin menunjukkan kekesalannya pada Aaron Liu. Hal itu membuatnya sangat tak nyaman. Jiang Lily sendiri juga tak terlalu paham akan perasaannya sendiri.
Sedangkan Aaron Liu, ia benar-benar tak habis pikir dengan istrinya. Segalanya menjadi serba salah baginya. Terlalu sulit memahami seorang perempuan yang baru beberapa waktu dinikahinya.
Hingga keesokan paginya, Jiang Lily tak biasanya bangun pagi. Namun, pagi itu ia sudah terlihat duduk di meja makan bersama Nenek Jiang. Tentu saja sebuah pemandangan yang cukup menarik dari biasanya.
"Selamat pagi. Apakah aku terlambat?" sapa Aaron Liu pada dua orang wanita yang duduk berjauhan tanpa mengatakan apapun. Seolah ada perang dingin di antara penghuni rumah itu.