"Menginap?" ulang Jiang Lily sembari menajamkan tatapannya. "Mengapa kita harus menginap di sini?" tanya seorang perempuan dengan wajah merona karena menahan malu.
Aaron Liu mengulum senyuman licik lalu mendekati sang istri. Ia pun duduk di sebelah seorang perempuan yang terlihat panik begitu pria itu semakin mendekat.
Ada sebuah debaran aneh, saat Aaron Liu hampir saja tak berjarak dengannya. Sadar atau tidak, perempuan itu sampai harus menahan nafas untuk mengendalikan kegelisahan dalam hati.
"Kumohon menjauh dariku, Aaron!" seru Jiang Lily dengan segala perasaan cemas yang tak mampu dikuasai.
"Ada apa, Istriku? Bukankah sangat wajar jika aku berada cukup dekat denganmu? Akan lebih baik jika kita melewati malam pengantin di sini saja. Semalam kita sama sekali tak melakukan apapun karena terlalu lelah." Aaron Liu sengaja mengatakan hal itu dengan serius. Sangat wajar jika seorang suami mengharapkan hal itu pada istrinya.