"Kau!" teriak Aarav menunjuk Erina penuh dengan kemarahan. "Aku sama sekali tidak menyangka jika semua ini sudah kau lakukan!" Aarav mengatupkan rahang, menyingkirkan segala kenangan yang dulu pernah dia lalui bersama Erina.
"Apa ada yang salah dengan kelakuanku tadi? Bukankah tidak ada yang salah sama sekali." Erina justru balik bertanya dengan nada sinis yang sangat luar biasa. Erina yang dikenal Aarav sejak dulu, sangat berbeda dengan Erina yang saat ini ada di depan matanya.
Pada saat kedua orang tersebut tengah berdebat tentang sesuatu. Telah terjadi hal yang tidak terduga dari dalam kepulan asap dari lubang ciptaan Erina. Sebuah bayangan mulai bergerak secara perlahan tanpa disadari oleh Aarav.
Karena terlalu fokus dengan Erina yang telah berubah, Aarav tidak memperhatikan kejadian yang ada di sekelilingnya. Terutama pada lubang yang sekarang berada tepat di belakang tubuhnya.