Aarav menelan ludah kasar, berpikir apa yang sudah dilalui oleh ayahnya hingga saat ini. Melawan kebencian yang begitu besar di dalam tubuhnya, Near bahkan dapat melakukannya hanya dalam waktu satu tahun saja.
Meskipun akhirnya Aarav juga berhasil melawan kebencian tersebut. Tetap saja waklang dibutuhkan olehnya sangat berbeda dengan ayahnya.
"Sebelum kekuatan ini berada pada tangan Near. Sudah ada lebih dari seratus orang yang gagal mengendalikan kebencian yang ada pada senjata ini. Hingga akhirnya tanpa sebuah kesengajaan, seorang remaja yang tidak memiliki sedikit pun energi sihir di dalam tubuhnya, mendapatkan busur Phoenix."
"Orang itu adalah Near. Dialah orang yang paling hebat dalam mengembangkan kekuatan pada busur ini. Jika sebelumnya setiap orang hanya berhasil menambah lima sampai sepuluh kekuatan, Near dapat menambah seratus bahkan lebih kekuatan ke dalam senjata ini."
