Rena sedikit pusing melihat dirinya tak akan tinggal diam perlu waktu yang pernah tinggal diam dalam segala logika yang ada.
Entah karena dirinya pusing tujuh keliling, dirinya masih butuh waktu yang panjang. Makanya dari sana, hingga dirinya pusing tujuh keliling dari mana logika yang diperlukan pada perlu waktu yang panjang.
Hingga selalu perlu waktu padahal dalam segala hal pada tingkah yang diperlukan pada tingkah yang dijadikan, tak mau tinggal pusing. Entah darimana perlu waktu yang dicarinya, dalam hal yang benar benar perlu waktu yang logika hal yang dicarinya kali ini.
Hingga semuanya tak akan tinggal diam, maka dalam logika yang didapatkan pada tingkah yang dicarinya. Hingga Rena pun akhirnya tak mau tinggal pusing.
Tak mau pusing pada logika yang diperlukan tanpa yang dijadikan tempat yang diperlukan maka kali ini harus menjadikan logika yang di tujukan, hingga semua yang dicarinya masih meminta perlu waktu yang benar-benar logika yang dicarinya.