Pertemuan dengan Aslan ternyata sedikit banyaknya membuat Rena tak akan habis pikir sejauh mana ia harus menuntaskan rasa keinginannya yang menjadi-jadi. Pun setelah urusan hal tersebut, Rena tak butuh lagi tempat untuk beradu.
Selain karena dirinya tak akan tinggal diam, juga karena orang itu harus berpikir seribu kali untuk bersikap dan bertingkah laku. Yang Rena pahami setelah pertemuannya dengan Aslan adalah kebaikan orang itu.
Ada rasa ingin terus berkenalan padanya karena merasa yang diperbuat kali ini memang hal yang terbaik.
Tidak tahu dari segi mananya, akan tetapi Rena menjadikan hidupnya jauh lebih baik. Berteman dengan Aslan memberikan cara yang teran tanpa perlu berbicara panjang lebar. Pun yang didapatkan kali ini harus dipikirkan baik-baik.
***
"Ku dapatkan banyak data hati ini, Vira. Kayaknya nanti malam kita udah bisa nih pulang lebih awal Bukannya sekarang lagi banya pekerjaan kantor yang harus diselesaikan?"