Keesokan harinya, setelah menjalani kehidupan di luar daerah selama dua hari, Rena pun kembali ke Jakarta. Masih banyak yang harus diselesaikan dan perlu waktu baginya untuk berpikir lebih dewasa.
Ia pun menggeret koper yang berada ditangannya. Tak akan jelasnya ingin tinggal diam, pasalnya yang harus Rena lakukan kali ini akan segera pulang. Ia menunggu tempat yang jauh lebih baik. Namun yang pastinya, Rena ingin jika dirinya sedikit jauh lebih tenang dan berpikir sedikit lebih dewasa. Ia mendapatkan telfon dari orang yang harusnya bisa membuatnya sedikit tenang. Tak tahu dengan cara yang seperti apa, akan tetapi Rena masih butuh carayang aman. Ia bisa pastikan jika dirinya saat ini hanya butuh waktu yang pasti.
"Namun cara yang salah adalah tempat yang tak akan membuatnya tak akan tinggal diam. Namun yang jelasnya, Rena inginkan jika saat ini hanya ingin kembali ke Jakarta dan menikmati segala hal yang harusnya mmebuatnya pasti berpikir seribu kali.