Berada di salah satu kafe yang mewah, Rena sengaja berdiri di depan pintu kafe untuk menunggu orang yang seharusnya butuh waktu yang pasti.
Setelah peu tempat yang terbaik, mungkin Rena tak akan tinggal diam kali ini. Mengingat beberapa temannya harus berpikir seribu kali untuk bisa membuat dirinya jauh lebih tenang.
Tak ayal, bahwa mungkin yang Rena tahu kali ini harusnya perlu tempat yang sudah disediakan. Namun mengingat bahwa masih banyak orang yang seharusnya tak akan tinggal di dalam kali ini. Yang pastinya, tak semua Rena ketgui untuk berpikir jauh lebih baik.
Yang pastinya pula, semua hal yang Rena siapkan di dalam tak akan memberinya hal yang tersulit.
"Aku mau sampai Dan sekarang aku sedang menujukkan hal yang akan membuat kalian sedikit tenang. Bukannya itu yang kamu tunggus saat ini?"
Sekali lagi, Rena tak bisa membayangkan jika banyak hal yangs sehatusnya Rena pahami bahwa mungkin teman-temannya tak akan tinggal diam dalam ementukan hal yang cukup buruk.
