"Namamu siapa sih? Kamu ini kayaknya kelihatan sok cantik di depan laki-laki!" sungut Rena kesal.
Ia berani sekali menghampiri Jeni yang duduk tenang sejak tadi di pojokan
Jeni yang melihat kedatangan Rena bersama Ica terkesiap menarik dirinya kebingungan. Bukan bagaimana ia masih tak paham dimana letak kesalahannya.
"Maaf ya, saya kok lihat kalian berdua kayaknya lagi marah sama gue, memangnya ada masalah apa?"
"Ada amsalah apa katanya ,Ica?" Rena bertanya bernada meledek ke arah Ica
"Kayakbya memang perlu dikasih tahu nih anak!"
Ica langsung terduduk disamping Jeni. Disusul Rena yang ikut terduduk disampingnya hingga mengapit wanita yang belum dikenal secara jelas.
"Gue akan kasih tahu ke lu. Tapi sebelum itu mending lu tanya ke gue. Ada ga orang yang bisa membuatmu tenang? Jujur gue masih kesal melihatmu sekarang, Jeni," Rena masih kesal melihat orang tersebut.
"Kok bisa bilang begitu, lagian gue gak tahu kalau kalian berdua ini lagi iri sama kecantikan ku 'kan?"