Hubungan persahabatan yang datang dan sulit menghampiri semua orang, membuat Rena pada akhirnya tak punya pilihan lain selain mendapatkan satu hal yang cukup membuatnya tak habis pikir.
Logika yang ada pada dasarnya, hanya ingin membuat Rena paham bahwa masih ada hal yang sebenarnya perlu dilakukan oleh orang-orang. Dari apa yang membuatnya bisa tenang, sampai hal yang membuatnya cukup bahagia adalah logika yang sama sekali tak pernah terbesit dihati Rena.
Pagi ini, Rena kembali menyusuri jalanan yang berada di dekat lorongnya. Sebelumnya, wanita itu datang pada seseorang yang sama sekali membuatnya tak bisa tenang untuk mencari tahu hal yang lain.
Dirasa cukup untuk mendapatkan hal yang dimauinya, maka hal yang membuat Rena bisa menahan diri kali ini adalah berhadapan dengan semua persoalan selama berada di sekolah.
"Kamu jadi kuliahnya sis alah satu universitas termahal yang berada disini, Rena?"