Tiga bulan berikutnya.
Semua urusan kampus telah dilakukan oleh Rena. Wanita itu kini menginjakkan kaki di salah satu kampus yang begitu besar dan membuat semua orang akan sulit masuk ke dalam kampus tersebut apabila tak memiliki dana yang cukup ataupun isi kepala yang sepadan.
"Selamat sekali lagi atas segala keberhasilanmu, Rena. Semoga semua keinginanmu tercapai untuk bisa mendapatkan segala keinginan mnu. Jangan pernah lupakan maam yang telah berada di kampus nantinya. Belajarlah nak dengan benar,"
Rena tak bisa menahan kesedihan air matanya saat tahu bahwa banyak hal yang bisa membuatnya tak kuat menahan kepedihan.
"Banyak hal yang membuatku bahagia selama ini, Mama terimakasih atas segala yang kamu berikan,"
Rena tak bisa menampik ketika mamanya terus memeluknya dengan erat. Banyak hal yang membuatnya ingin berbicara banyak hal. Namun entah mengapa lidahnya begitu sulit berkedip.