Selepas urusan Ica telah beres, ia lalu bertemu dengan salah satu temannya adit
Yang tak lain adalah kemal. Berada di salah satu pakai bicara bertanya banyak hal hal kepada kemal. Itu paham bahwa ada hal yang disembunyikan Kemal.
"Nggak apa saja yang menimpa orang tuanya kemal adit,"
Sementara menikmati makan siangnya itu, seketika dibuat penasaran. Sungguh, Adit sebenarnya masih bingung dengan singkat dengan yang memintanya berbicara tentang kemal
"Gue ngga tahu icha tapi kayaknya bisa kasih tahu ke teman-tema Kalau kamar itu sebenarnya bukan dari keluarga baik-baik," Ica menyipitkan mata penuh emosi.
Masalahnya, ia sedikit kebingungan dengan tingkah Adit saat ini.
"Kamu tapi bukan begitu juga, Adit. Maksudnya bagaiaman itu, tetaplah anak yang baik cuma kamu yang sebagai teman yaitu tidak bisa memahami kebaikannya.
Kamu selalu melihat hal buruk yang terjadi pada orang. Apakah itu bisa dikatakan lebih baik jelas? Tdak merasa bersalah?" kelakar Rena.
