Ada beberapa hal yang membuat Rena sedikit keberatan atas sikapnya Icha. Perlu beberapa hal yang pertama saat Icha datang menghampiri dirinya Rena langsung berlari begitu saja.
"Hei Rena," panggil Icha secepat kilat.
Rena masih berlari kencang. Dalam hati ia bertanya 'apa urusannya anak itu?' batin Rena meringis.
Icha terus memburunya hingga akhirnya Icha berhasil mendapatkan tangannya tunggu Panggil Icha. Rena tak punya pilihan lain selain berbalik badan dan menatap wajah Icha saat ini.
"Kenapa?"tanya Rena datar.
"Kamu ini tuli atau bagaimana? Kenapa susah sekali dipanggil kamu tahu saya capek guru kamu?" ungkap Rena emosi
Rena menarik nafas panjang dan terlihat racun untuk menjawab pertanyaan Icha.
"Sudahlah Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Rena.
Icha bibirnya bergerak ke kanan dan ke kiri, "kamu sudah tahu siapa ibunya Kemal?" tanya Rena serius karena memutar bola matanya malas dan sepertinya dia tertarik dengan pembahasan Icha.