Ditempat yang berbeda, Rena baru saja menyelesaikan adonan kue yang dibuatnya. Sementara mamanya sedang sibuk menghitung jumlah kue yang baru saja selesai.
"Sudah, Nak. Kamu pasti kelelahan. Gak sudah dilanjut. Nanti biar ibu saja yang mengerjakan, ya?"
Rena menggeleng pelan dan terkesiap menunjukkan wajah penuh penyesalan. Ini adalah beberapa hari yang telah dilaluinya. Dan semua dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Jadi harus bagaimana lagi, Ma?" tanya Rena.
"Gak usah nanya apa-apa lagi, Nak. Mending kamu belajar saja. Sudah ya, cukups sminggunya kamu bantu mama. Besok kamu kembali lagi ke sekolah,"
Rena mengulum senyum manisnya dan terlihat mengembangkan tawa. Ada hal yang membuatnya bahagia bukan main. Saat ia tahu bahwa semuanya akan berantakan, ia sendiri sudah menyiapkan kelakuannya.
Rena sengaja belajar otodidak secara bersungguh-sungguh tentang materi yang selama ini ditunggalkan sela tak masuk ke sekolah.
