Keny merasa tak sabar akan rencana yang sebentar lagi akan berhasil. Bila kemarin-kemarin Ika masih bebas, namun kali ini tak ada alasan bisa bebas saat ini.
Melihat Keny yang senyam-senyum, sang pemilik rumah keheranan sendiri
"Jeng, ada apa?" tanya Gea terheran
"Eh, tidak apa-apa, Jeng. Ini lagi senyam-senyum mendapatkan saham beberapa lot," ungkap Keny berbohong. Buru-buru mengambil ponselnya yang tergeletak di meja.
Karena lemabajaan bisnis, Gea pun seketika melupakan rasa penasarannya dan ikut antusias.
"Coba lihat, Jeng,"
"Eh?" Keny agak gegalapan.
Tapi beruntung Keny bisa mencari moment yang tepat. Ditangannya ia secepat kilat memelrlihatkam bukti yang dimaksud.
'Memang cerda kamu Keny!' decak Keny membanggakan dirinya sendiri.
Tak perlu menunggu waktu lama, keduanya pun saling kompak membicarakan bisnis. Sementara Ika posisinya seperti biasa hanya sibuk dengan urusan dapur.