Adit selesai menyanyikan satu lagu saja. Ada beberapa pengunjung yang bertepuk tangan pelan. Biasanya kalau seperti itu, ada kepuasan tersendiri bagi mereka.
"Thank," kata Adit sat melewati satu meja yang bertepuk tangan atas penampilannya.
"Sering-sering atang kesini dan menyanyi, Dik. Suaramu halus sekali," ucap seorang lelaki berumur cukup dewasa, berambut gonrong.
Kalau Adit perhatikan sepertinya satu meja itu adalah komunitas band.
"Iya, Kak. Siap," balas Adit ramah.
"Boleh minta nomor telfon atau kontak ga?" sahut seorang wanita disamping lelaki gondrong itu.
Kening Adit sedikit berkerut. Lima orang yang berada di meja sudah paham jika Adit masih bingung. Mungkin Adit terheran karena diajak berkenalan tanpa tujuan yang jelas.
"Sebelumnya perkenalkan, kami salah satu band yang baru saja dibentuk. Siapa tau kamu mau gabung dengan kami, atau sekedar berteman juga tidak apa-apa,"