Tanpa bisa memilih yang terbaik untuk mereka. Salah satu dari kedua orang yang hari ini merasa teraniaya itu kemudian angkat bicara.
"Apa yang harus saya lakukan?" tanya salah satunya tampak pasrah.
"Kalian tidak usah melakukan apa-apa. Azka adalah kakak saya. Kalian cukup diam dan mengikuti aturan saya. Jaminannya adalah keluarga kalian. Kalian juga harus menandatanangi surat perjanjian kalau kalian tak ada mengkhianati saya. Karena jika itu terjadi, maka penjara akan kalian dapatkan, sementara keluarga kalian akan saya pastikan menderita," ancam Samudra terlihat serius. Ia tidak sedang main-main dengan ancamannya karena ia tidak mau jika hubungannya dengan Azka kembali retak.
"Baiklah, kami akan mengikuti aturan anda," jawab salah satunya. Keduanya pun tampak menganggukan kepalanya sebagai tanda mengiyakan perintah bos barunya itu.
