Sementara yang terjadi di kediaman Assegaf malam ini sepulang dinner, semuanya mampak dengan raut wajah bahagia. Termasuk Samudra yang malam ini sengaja mampir dahulu sebelum pulang ke rumahnya.
"Jadi Sabrina sudah hamil?" tanya Samudra mencoba menarik sedikit bibirnya ke samping. Isi dadanya tak sebahagia yang dirasakan Azka, akan tetapi ia mencoba ikut serta dalam kebahagiaan di rumah itu.
Mereka semua tampak duduk di sofa ruang tengah dan berbincang santai. Kehangatan yang terlihat nyata.
"Iya, ini memang kejutan yang sangat membahagiakan hati kita semua," balas Azka seraha melirik ke arah Sabrina. Perutnya yang masih tampak rata terus saja dielus Azka.
"Kalo Mamah ada di sini, bliau pasti akan senang mendengarnya. Dia sangat menyayangi Sabrina melebih aku sebagai anaknya," celetuk Samudra.