Chereads / Cinta Sabrina / Chapter 152 - Bab 152-Dendam yang kian membara

Chapter 152 - Bab 152-Dendam yang kian membara

Setelah mengucapkan bela sungkawanya, Dokter yang bertugas kemudian berjalan pergi melaksanakan tugas yang lainnya yang sudah menunggu.

Bak disambar petir, seketika tubuh Samudra terasa remuk sampai ke tulang. Wajahnya mematung, tatapannya kosong, hembusan nafasnya terasa cepat dan tak beraturan.

"Tidak!"

Samudra mencoba menepisnya. Ia kemudian mengumpulkan tenaga untuk berlari ke permbaringan ibunya seraya berteriak. "mamah!"

Dipeluknya tubuh Sindi yang kali ini tampak tak seperti biasanya, kelopak matanya menutup rapat, tubuhnya kaku, wanita paruh baya itu sudah tak lagi menanggapi ucapan Samudra.

"Mah! Bangun, Mah! Jangan tinggalkan aku, aku tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini. Bangun, Mah! Bangun!"

Bulir bening yang sedari tadi terbendung di kelopak matanya, akhirnya luruh tanpa bisa dikendalilan lagi. Lelaki berdarah dingin itu akhirnya menangis sejadi-jadinya tanpa bisa lagi menahan diri.

"Mah!" teriak Samudra sekencang-kencangnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS