Amelia duduk tertegun di depsj televisi. Wanita itu sama sekali tidak bisa menikmati acara yang ditayangkan. Sejak tadi, Amelia tidak berhenti memikirkan sang suami yang mungkin sedang kalang kabut mencari keberadaannya.
Dada Amelia sesak menahan rindu yang seolah ingin membunuhnya. Padahal hanya dua hari Amelia tidak bertemu dengan pria yang sangat ia cintai itu, tetapi rasanya sudah puluhan tahun.
Tidak melihat senyum manis William saja, Amelia merasa ada hal yang berbeda dalam hidupnya.
William, apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Apakah kamu sedang mencari aku? Atau kamu sedang memikirkan dan merindukan aku? batin Amelia sedih.
Tanpa terasa air mata susah membasahi pipi mulus Amelia. Entah bagaimana cara Amelia bisa ke luar dari rumah Mami Elsa, wanita yang telah menolongnya.