"Permisi, Tuan …." Park Hoon datang menghadap William yang sedang tertegun di kursi kerjanya.
William yang sejak tadi melamun sambil memijat pangkal hidungnya, tersentak kaget. "Kau membuatku kaget saja, Park Hoon!" ketus William jengkel.
Park Hoon menunduk kecil. "Maafkan saya, Tuan. Saya tidak sengaja."
"Ada apa kau datang ke mari? Apa kau telah berhasil menemukan Amelia?" sergah William penuh harap. Pria tampan itu yakin asisten pribadinya akan menyampaikan kabar baik. Sebab William telah mengancam akan memecat Park Hoon jika anak buahnya itu tidak bisa menemukan sang istri.