Seminggu kemudian.
Akhirnya, hari yang selama ini ditunggu-tunggu Amelia dan William tiba.
Pernikahan kedua insan berbahagia digelar dengan sangat mewah dan megah dengan konsep serba putih.
William dan pemimpin pernikahan menunggu di depan altar, menunggu sang calon mempelai wanita datang.
William tersenyum manis ke arah pintu. Matanya sampai berkaca-kaca dengan penuh haru. Amelia ke luar dari gedung vila menuju calon suaminya mengenakan gaun putih dengan ekor panjang serta kepalanya diselubungi tudung putih.
Amelia melangkah perlahan dengan anggun sambil memegang sebuah buket bunga putih. Senyum manis terus menghiasi wajahnya yang merona memerah.
Lagu syahdu mengiringi langkah Amelia menuju altar. Seluruh tamu langsung bangkit berdiri ketika Amelia ke luar menuju mempelai pria yang sedang menunggunya.
Amelia tersenyum manis pada sang Ibu yang duduk di kursi paling depan. Mata wanita yang paling berjasa di hidup Amelia itu berlinang air mata.