Ayah Devi dan teman-temannya duduk mengelilingi meja bulat besar sambil bermain kartu di sebuah kelab malam mewah di Bali.
Ayah Devi tersenyum semringah ketika lagi-lagi dia memenangkan permainan hingga meraup uang cukup banyak. Di kelab malam itu, pria tersebut merupakan raja judi yang tidak bisa dikalahkan oleh siapa pun.
Oleh karena itu, banyak penjudi andal rela berbondong-bondong mendatangi kelab malam tersebut demi bisa menantang ayah Devi untuk bisa melihat kehebatannya secara langsung seperti rumor yang beredar di telinga para pencinta judi.
Sambil menunggu gilirannya, Ayah Devi menenggak alkohol seloki penuh.
"Tolong tambah lagi minumannya, Sayang," pinta Ayah Devi sambil mencolek dagu wanita-wanita penghibur yang setia menemaninya di kiri dan kanan.
"Baik, Om Tampan." Gadis bergaun merah dan ketat segera menuangkan kembali minuman alkohol ke dalam seloki. Ayah Devi pun langsung menyambarnya dalam satu kali tenggak.