Kadek duduk di kursi kebesarannya sambil fokus menonton televisi. Senyuman puas selalu tersungging di bibirnya yang dipoles lipstik merah terang. Wanita itu setia berlama-lama di depan televisi demi mengawal kasus investasi bodong yang telah diusut oleh pihak berwajib.
Kadek sangat bahagia karena kedok investasi koin emas itu cepat terbongkar. Itu berarti Nenek Nengah sebentar lagi akan menangis darah ketika mengetahui bahwa semua uangnya ludes dibawa pemilik perusahaan investasi tersebut.