"Memangnya Nenek datang ke sini harus saat pernikahanmu berlangsung, hah?! Tentu saja Nenek ingin ikut mempersiapkan acara pernikahan kalian!" omel Nenek Nengah kesal.
"Tidak perlu, Nek! Karena semuanya telah dikerjakan oleh wedding organizer. Jadi, bantuan Nenek tidak diperlukan."
"Nenek tidak mau tahu!" ketus Nenek Nengah. "Pokoknya kau harus melibatkan nenek di persiapkan acara pernikahanmu dan Amelia! Karena bagaimanapun juga ini acara yang penting bagi Nenek!" Nenek Nengah berkacak pinggang sambil memelototi William tajam.
William menatap Nenek Nengah tak kalah tajam. "Sekali aku bilang tidak, tetap 'tidak'! Aku tidak mau acara pernikahanku kacau karena Nenek yang mengurusnya!"
Nenek Nengah menjambak rambut William sedikit kuat. "Berani sekali kau menolak permintaan Nenek! Di mana sopan santunmu pada nenek dari calon istrimu, hah?!"
"Lepaskan, Nek! Sakit! Rambutku bisa rontok!"