Kadek menyuruh anak buah pribadinya datang ke kantor Refra.
"Ada apa, Nyonya?" Seorang pria berbadan kekar menunduk hormat pada Kadek yang duduk di kursi kebesaran.
"Nih …." Kadek menyodorkan map merah di tangannya. "
Pria itu mengernyit bingung beberapa saat sambil menatap map itu. "Map apa itu Nyonya?*
Kadek mendecih kesal. "Tentu saja, ini sertifikat yang ingin saya balik nama!" ketusnya kesal. "Sudahlah! Jangan banyak tanya. Cepat bawa sertifikat ini ke notaris, balik nama yang tertulis di akta itu menjadi "Kadek". Paham?"
"Paham, Nyonya." Pria itu mengangguk patuh, lalu menerima map yang disodorkan padanya itu.
"Cepat kamu pergi dari sini," perintah Refra tegas. "Saya tidak mau kamu sampai terlihat oleh anak-anak buah kekasih saya berlalu lalang di kantor jni. Mereka pasti curiga kalau kamu menenteng map itu ke mana-mana, karena bagaimanapun juga, itu adalah sertifikat jaminan klien."