Sesampainya di depan gerbang rumah sebuah rumah mewah bak istana, Ayah Devi menyeret-nyeret sang putri agar mau masuk ke rumah suaminya itu.
"AYO, DEVI! KAU HARUS MEMINTA MAAF PADA TUAN THOMAS! KARENA KAU TELAH TEGA MENGKHIANATI SUAMIMU SENDIRI! APA KAU TIDAK MEMPUNYAI PERASAAN, HAH?! KAU SUDAH MEMBUAT AYAH MALU!" tegas Ayah Devi di depan para ajudan penjaga pintu. Pria itu berlagak bersikap bijak untuk mencari muka di depan ajudan Thomas.
"Ada tujuan apa kalian datang ke sini lagi, hah?! Apa kalian sudah bosan hidup?! Tuan Thomas tidak sudi melibat wajah kalian berdua lagi!" Seorang ajudan berbadan kekar menghadang Ayah Devi ketika hendak menuju pintu rumah.
"Tolong izinkan saya untuk mengantarkan putri saya ini menghadap Tuan Thomas. Saya hanya ingin meminta maaf karena telah gagal mendidik anak saya," punya Ayah Devi tersenyum sopan.