Devi dan Ibu Yoon memasuki rumah mengah itu.
"Silakan duduk."
Devi dan Ibu Yoon duduk di sofa tamu.
"Wah, rumah Nyonya Yoon besar sekali," puji Devi sembari melongo kagum memandangi sekeliling interior rumah ibu William itu.
Ibu Yoon terkekeh anggun. Sikap Devi begitu menggemaskan. "Kalau rumah sekecil ini kamu anggap besar, bagaimana nanti kalau saya ajak kamu ke istana keluarga Shin?"
Devi terkekeh sok malu. "Saya tidak pantas menginjak rumah keluarga Shin. Saya hanya gadis miskin," ujarnya sok merendah.
"Ah, kamu jangan bicara seperti itu," tegur Ibu Yoon tersenyum manis. "Di mata saya, kamu cocok menjadi menantu keluarga Shin, daripada gadis hina itu." Terpancar kebencian di sorot mata wanita berdarah Korea itu.
"Oh, ya … bisa kamu ceritakan apa saja yang telah diperbuat Amelia pada kamu dan keluargamu?" tanya Ibu Yoon dengan wajah serius.