Devi terkekeh sinis sambil menyilang tangan depan dada dengan angkuh. "Itu tidak ada apa-apanya dibandingkan sebuah rahasia yang akan saya beri tahu Nyonya tentang hubungan William dan Amelia. Nyonya ingin mereka berpisah, kan?"
Ibu Yoon menatap wanita, yang terlihat seperti perempuan jalang itu, sinis. Ibu Yoon sedikit ketika Devi tahu semua tentang putrianya yang memiliki hubungan dengan gadis miskin.
"Apa maksudmu?" ketus Ibu Yoon, sok jual mahal. Ibu Yoon tak boleh terlihat seperti sangat tertarik dan senang atas penawaran Devi, karena bisa membuat wanita itu besar kepala.
Devi terkekeh sok manis. "Aku yakin, Nyonya Yoon tidak sebodoh itu, kan? Aku tahu, Nyonya Yoon sudah tahu arti dari maksud saya," ujarnya menyeringai licik, sok dramatis.
"Jangan bertele-tele! Katakan dengan jelas dan gamblang! Apa yang kautahu tentang putra saya dan gadis berengsek itu?!" bentak Ibu Yoon habis kesabaran.
