William memacu mobilnya seperti orang gila, sampai menerobos lampu merah dan menabrak pengendara lain. Namun, pria berdarah Korea itu tak peduli. Saat ini, prioritas William hanyalah Amelia.
William tak mampu berpikir jernih lagi dan memedulikan area sekitar gara-gara Amelia jatuh tak sadarkan diri. Ketakutannya benar-benar terjadi. Pasti gegar otak yang dialami Amelia beberapa bilang kemarin, masih akan berdampak meskipun dokter ahli penyakit dalam telah memvonis bahwa Amelia telah seratus persen sembuh dari gegar otak.
Rasanya William ingin menghabisi dokter yang sudah sok tahu itu. Gara-gara vonis dokter sialan yang sembarang orang itu, Amelia lagi-lagi harus pingsan karena percaya bahwa dia telah baik-baik saja seperti sediakala
Jantung William tak berhenti berdebar-debar tak karuan. Bayang-bayang masa lalu kelam itu terus-menerus menghantuinya. Pada saat detik-detik sang istri nyaris pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.