"Sayang, kamu kenapa? Kok makanannya tidak dimakan? Kita sudah jauh-jauh ke mal Kuta, loh? Dimakan, ya?" bujuk Willam tersenyum manis.
Amelia menggeleng pelan. "Aku tidak nafsu makan, Sayang," lirih Amelia menolak. Sebenarnya dia tak tega melihat William, apalagi suaminya itu sudah rela-rela meninggalkan semua pekerjaannya demi bisa menghabiskan malam Minggu bersama dirinya. Namun, dia malah merusak suasana karena sejak tadi perutnya sakit hingga membuat Amelia serasa selalu ingin muntah.
"Memangnya kenapa, Sayang? Apa makanannya tidak enak, ya? Mau aku pesanan makanan yang lain?" tawar William antusias.
Hati Willam sejujurnya sedikit cemas karena sudah beberapa hari ini Amelia tak nafsu makan dan tampak lesu. Pria itu khawatir kalau penyakit istrinya itu kambuh lagi gara-gara dihantam benda keras di belakang kepala hingga membuat Amelia gegar otak.