Esok harinya.
Perlahan dia membuka matanya dan mendapatkan dirinya berada di ruangan asing. Devi meringis sambil memegangi kepalanya yang masih berdenyut sakit.
"Di mana aku?" lirih Devi dengan suara serak khas bangun tidur. IMatanya membelalak sempurna ketika mendapati seorang om-om tidur di sampingnya.
Sontak Devi bangun dan menendang pria itu hingga jatuh ke lantai. "Apa yang kamu lakukan, hah?! Kenapa kamu malah menendang saya?!" bentak pria paruh baya itu kesal.
"Siapa Anda?! Kenapa Anda berada di kamar ini bersam saya?!" teriak Devi murka dan ketakutan. Akibat teriak wanita itu, sembilan pria lain terbangun.
"Ada apa sih ribut-ribut?! Ganggu orang aja!" bentak mereka.
Devi terbelalak sempurna. Apa jangan-jangan semalam dia dijebak laki-laki bertampang sok baik itu dan dijual sebagai wanita penghibur.
