Calvin duduk termenung di meja kerjanya di kantor. Kepalanya pusing, otaknya kacau. Gara-gara konflik antara dia dan saudara sepupu iparnya, William, hidupnya benar-benar hancur. Bahkan Calvin nyaris kehilangan segalanya.
Flashback on.
"Maafkan saya sebelumnya, Calvin," ujar Bapak Presiden dengan berat hati. "Hari ini saya mengambil keputusan untuk menghentikan kamu dari pemerintah sebagai anggota DPR."
Calvin dan Presiden sedang duduk di meja rapat, hanya berdua saja. Tak ada seorang pun yang hadir di meeting rapat tertutup itu. Bapak Presiden tak ingin membuat Calvin malu di hadapan anak buahnya. Bagaimanapun juga, Calvin Cukup berjasa dalam memajukan Indonesia.
"Kenapa, Pak? Kenapa Bapak tiba-tiba memecat saya?" sergah Calvin panik. Sial! Dirinya benar-benar sial! Lagi-lagi dia kalah dari William akibat kebohongannya hingga membuat hidupnya terancam hancur dalam satu hari.