"Ibu senang akhirnya kamu bisa sadar, Sayang. Ibu pikir Ibu akan kehilangan kamu," ujar Helda sambil menyuapi Amelia, putrinya.
Amelia tersenyum manis sambil mengunyah bubur yang tadi disuapi sang ibu. "Aku juga senang Bu, karena bisa bebas dari koma. Namun, di sisi lain, aku juga senang saat koma tadi," ujar Amelia ambigu.
"Kamu bicara apa, sih, Sayang?! Jadi kamu senang meninggalkan Ibu dan William begitu saja selamanya!" omel Helda kecewa, bahkan matanya langsung berkaca-kaca. Bisa-bisanya anaknya lebih bahagia pergi meninggalkannya daripada bersamanya di dunia ini.