Tanpa basa-basi dan gentar, Devi menggedor-gedor pintu rumah itu dengan sekuat tenaga. Amarah yang memuncak dan ingin sesegera mungkin menghabisi pelakor murahan tersebut.
"BUKA PINTUNYA, PELAKOR! CEPAT KELUAR!" teriak Devi murka tanpa berhenti mengetuk-ngetuk pintu dengan beringas.
Ayu, yang sedang asyik membaca majalah sembari mendengarkan musik dari earphone, tersentak kaget ketika mendengar pintu rumah diketuk kasar oleh seseorang.
"WOI! PELAKOR, KELUAR KAMU! JANGAN JADI PENGECUT YANG CUMA BERANI DI KANDANG DOANG!" teriak wanita di luar.
Ayu seketika takut dan bingung. Entah siapa wanita yang telah berani membuat kegaduhan di depan rumahnya. Yang lebih membuat Ayu terkejut dan syok adalah kata-kata "pelakor", yang terlontar dari mulut pedas orang asing tersebut.
Baru kali ini, Ayu kedatangan tamu tak diundang yang bersikap lancang dan tak tahu tata krama. Apakah orang itu adalah tamu salah alamat yang sedang mencari selingkuh suaminya, tetapi malah menyasar ke rumah ini?
