Sebuah mobil berhenti di sebuah rumah mewah dan megah. Devi ke luar dari taksi sesudah membayar tarifnya.
Devi tersenyum lega sembari memandangi rumah yang menyimpan kenangan manis sekaligus pahit. Akhirnya, dia kembali menapakkan kaki di istana ia dan Calvin. Rasanya sudah sangat lama Devi tidak melihat rumah mereka. Tidak ada perubahan yang berarti, tetap sama seperti dahulu.
Namun, Devi tidak mendapati tanda-tanda kehidupan di rumah itu. Calvin atau asisten rumah tangga tidak terlihat beraktivitas, bahkan satpam penjaga pintu gerbang pun tak ada.
Devi mengernyit curiga. Apakah Calvin sudah pindah dari rumahnya gara-gara kejadian itu? Namun, sepertinya perkara penganiayaan itu tidak sampai terendus polisi karena Calvin sepertinya masih aktif sebagai anggota DPR.
Devi melangkah mendekati pagar berukir dan mendorongnya dengan agak susah. Beberapa saat Wanita itu tertegun memperhatikan rumah megah tersebut yang seperti tak berpenghuni itu.