Dokter dan tim medis sibuk menangani Devi yang terus melemah. Sudah beberapa minggu wanita itu terbaring koma tanpa satu orang pun yang menjenguk.
Dokter dan pihak rumah sakit kebingungan harus melaporkan kondisi kesehatan Devi terkini pada siapa. Keluarga dan suaminya tidak pernah datang lagi untuk membesuk gadis malang itu. Apalagi biaya rumah sakit Devi makin membludak dan tak kunjung dibayarkan oleh pihak keluarga.
Pihak rumah sakit ingin mengeluarkan Devi dari rumah sakit, tetapi mereka tidak tega apalagi wanita tersebut sedang mengandung.
"Bagaimana ini, Dok? Kandungan pasien tidak berkembang dengan baik. Kalau dibiarkan lebih lama lagi, janin dalam kandungan bisa merenggut nyawa pasien, Dok. Mau tak mau, beliau harus menjalani kuret untuk menyelamatkan nyawa beliau," terang salah satu suster.
Dokter itu menghela napas berat. Entah harus ke mana dia melaporkan kondisi Devi. Nomor Keluarga dan suaminya juga tak pernah aktif lagi.