William menyeringai penuh kemenangan sambil membayangkan apa yang akan terjadi pada Calvin jika dia tahu bahwa Bapak Presiden langsung turun tangan untuk mengizinkan perusahaan miliknya kembali beroperasi di Indonesia?
Pasti sepupu William itu akan marah besar dan mengamuk-amuk tak jelas di ruang kerjanya.
William tertawa jahat. "Kamu memang bisa mengambil hati warga Indonesia dan semua anggota DPR untuk ikut-ikutan membenciku dan perusahaanku, tetapi apa yang bis kamu lakukan sekarang kalau tahu bapak Presiden yang langsung turut andil dalam membelaku? Percuma saja kamu menghasut rekan-rekanmu, bahkan seluruh rakyat Indonesia jika orang yang paling berkuasa di negeri ini malah memihak kepadaku," gumam William penuh semangat negatif yang berapi-api.