Dia merasakan perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya saat wanita itu memanggil namanya. Tapi dia berusaha untuk menolak perasaan itu.
Mamanya berdiri di seberang jalan sana, dia tersenyum hangat sambil membawa bunga Lily putih untuk kelulusan Valeny.
Valeny tersenyum, apapun yang terjadi ia sangat menyayangi mamanya melebihi apapun. Dan itulah prinsip nya!
Mama Valeny melambai kan tangannya, dia mulai menyebrangi jalan.
Tapi, waktu seakan terasa berhenti. Dunia nya seakan luruh saat itu juga. Kenangan-kenangan manis itu seakan gugur seperti daun pohon maple saat musim gugur datang.
Terlihat indah namun nyatanya sangat menyakitkan!
Wanita bermata hijau Jade itu tertabrak oleh sebuah truk yang tidak dikenal. Dalam sekejap, jalanan yang semula hitam berubah menjadi lautan darah.
Tubuhnya hancur! Yang tersisa hanyalah bunga yang sudah di basahi oleh cairan berwarna merah itu.
Terlihat bahwa ia berusaha melindungi bunga tersebut. Dan bunganya masih utuh!