Acara yang diikuti Karina sudah berakhir sejak tadi. Ia sudah menyelesaikan semua tugasnya dan menganggur sekarang. Ia sengaja mengerjakan semua tugasnya dengan cepat kemarin agar bisa memiliki waktu luang untuk berkencan dengan Ezra. Namun, sekarang ....
"Huffth ...." Untuk yang kesekian kalinya, gadis itu menghela napas panjang. Ia benar-benar merasa kesal. Kesal dengan dirinya sendiri, dengan teman sekelasnya yang tiba-tiba sakit sehingga ia harus menggantikannya ikut lomba, dan juga kesal dengan respon Ezra yang bahkan tidak ingin berbicara dengannya. Tangannya pun ditepis dengan kasar.
Karina benar-benar benci hari ini!
"Udah siang, Kar. Lo ga jadi nge-date sama Ezra?" tanya Davira.
Sebenarnya gadis itu sangat sibuk sekarang, terbukti dari banyaknya barang yang ia seret. Namun, ia tetap berhenti dan menyempatkan waktu untuk bertanya kepada Karina, dikarenakan wajah sahabatnya itu yang terlihat sangat lesu. Seperti seseorang yang kehilangan separuh rohnya.