Setelah semuanya selesai, Karina dan Ayuni pun dibawa ke UKS. Tentu saja Pak Abian tidak mengizinkan mereka semua untuk pergi ke sana, melainkan menyuruh Davira dan Karel saja untuk mengantarkan mereka. Kalau dipikir-pikir, kenapa Davira, ya? Maksudnya, dia lemah dan kini malah disuruh memapah Ayuni yang notabenenya lebih besar dari dia?
Yah ... mungkin saja Pak Abian menyuruh Davira karena dia yang paling terlihat normal? Emy dan Kaila sudah dikuasai emosi dan siap mencabik siapa pun. Bahkan saat para kakak kelas itu keluar dari ruang BK, Emy dan Kaila sudah tersenyum mengerikan dengan tatapan yang dapat membunuh seseorang. Apalagi Kaila yang mengayunkan cambuknya secara terang-terangan. Rain dan Ezra bahkan sampai kewalahan menahannya.
Sebelum itu, Emy, Kaila, Davira, Karel, Rain dan Ezra terlebih dahulu kena omel oleh sang wali kelas karena melanggar perintah agar tidak keluar dari kelas, dan kini, semua orang disuruh untuk kembali ke kelas, kecuali yang tadi diperintahkan.