Biasanya, anjing itu akan galak saat ada orang asing yang berkunjung, tapi sekarang malah kebalikan nya. Dia terlihat sangat senang sampai-sampai menggoyangkan ekornya dengan heboh begitu. Anehnya, dia tadi dengan tiba-tiba berlari kencang dan malah menghampiri Karina?
Jujur, anjing itu terlihat lumayan imut. Seandainya saja dia sedikit lebih kecil, mungkin dia akan terlihat sangat imut! Dia menatap Karina penuh harap, mau tau mau hati Karina pun tergerak untuk menyentuhnya.
Saat sudah berhasil menyentuh nya, ternyata anjing itu tidaklah semenakutkan yang dia pikir tadi. Dia benar-benar senang saat Karina mengelus-elus kepalanya. Ngomong-ngomong, bukunya benar-benar lembut dan empuk sekali.
"Wah, dia jinak, ya!" ujar Emy dan ikut mengelus bulu-bulunya. Begitu pula dengan Kaila.
"Haha ... dia ga sejinak itu, kok ...." Raki tertawa paksa. Seperti ada yang di sembunyikan.
"Dia buas, Guys!"
