Bimo sedang sibuk dengan tugas kuliah yang harus dikumpulkan besok. Ia harus menyelesaikan malam ini juga.
Sedang asik mengerjakan tugasnya, ia tidak sengaja melihat buku diari berwarna hitam yang masih tertempel kunci gembok di atasnya.
Seingat Bimo buku itu adalah milik Yoga.
Bimo mengambilnya dari meja belajar kamar Yoga beberapa hari yang lalu ketika ia dan Rizal sedang mencari sesuatu tentang Yoga dan Dani.
Hari itu Bimo hanya membuka diari Yoga pada tanggal satu hari sebelum kematian Yoga. Di sana tertulis tentang janji yang pernah Dani lontarkan kepada Yoga. Dan janji itu yang kini sudah membuat arwah Yoga jadi tidak tenang dan masih gentayangan di alam dunia ini.
Bimo iseng mengambil buku itu kembali, kemudian ia membukanya dari halaman awal sampai halaman akhir.
Hingga pada halaman buku paling belakang, Yoga menuliskan bahwa dirinya begitu mencintai Selyn.