Sesampainya di rumah, orang tua Dani sudah cemas menunggu kepulangan putranya. Sudah jam dua belas malam Dani baru sampai di rumah. Bagaimana mereka tidak cemas?
"Ya ampun Dani... Kamu itu dari mana aja to Le? Ibu cemas loh nungguin kamu dari tadi," kata Wati sambil memegang kedua pipi Dani saking cemasnya.
"Maaf Bu, Pak, tadi motorku mogok jadi agak lama harus dibetulkan dulu," jawab Dani terpaksa berbohong. Tidak mungkin ia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padanya tadi.
Orang tuanya pasti tidak akan percaya dengan apa yang ia lihat tadi.
"Ya sudah kamu ganti baju dan langsung istirahat ya!" kata Wahyu menepuk bahu Dani.
Dani mengangguk dan segera masuk ke dalam kamarnya.
Namun ketika ia baru masuk ke dalam kamar, ia sudah mendapati Yoga duduk di atas lemarinya.
"Yoga?" kata Dani dengan mata terbelalak. Dani segera menutup pintu kamarnya agar kedua orang tuanya tidak melihat adanya Yoga di dalam kamar Dani.
