Anggi menghela nafas sebelum akhirnya berani untuk mengatakan kejadian mengerikan yang menimpa putranya itu.
"Jadi waktu itu, Dani dan Yoga mau berangkat ke kampus. Kondisi jalanan waktu itu sangat licin karena habis diguyur hujan lebat. Motor mereka tergelincir dan mereka jatuh. Lalu ada sebuah truk yang melintas dengan kecepatan tinggi melindas tubuh Yoga. Yoga langsung dinyatakan meninggal di tempat kejadian."
Air mata Anggi tak kuasa lagi terbendung. Namun dia tidak ingin terlalu berlarut dalam kesedihan ini.
"Memangnya kenapa ya, Nak?" lanjut Anggi sambil menyeka air matanya.
"Tidak apa apa Tante, saya hanya cuma mau tahu aja kejadian yang sebenarnya. Maaf kalau sudah menyinggung perasaan tante," ucap Dewi pelan.
"Ah tidak sama sekali. Tapi kadang saya juga suka sedih jika ingat kejadian itu," lanjut Anggi masih dengan mata yang berair.
"Saya paham tante. Tante pasti sangat kehilangan Yoga kan," sahut Arini pelan.