Sesampainya di rumah, Maya segera masuk ke kamarnya. Menutup pintu kamarnya rapat dan membungkus tubuhnya dengan selimut.
Maya masih merasa takut kalau Yoga akan kembali datang mengganggunya.
Ia membuka ponselnya, ada beberapa pesan chat masuk yang ada di whatsapp nya. Salah satu pesan itu adalah dari Rizal yang menanyakan kondisinya pasca diserang oleh sosok Yoga tadi.
Jantung Maya kembali berdebar ketika sesaat lampu kamarnya tiba-tiba mati. Suasana jadi dingin dan angin berhembus dengan kencang. Ia mulai merasakan hawa yang aneh di kamarnya. Ia juga mengelus tengkuknya yang terasa dingin. Bulu kuduknya terasa berdiri.
Maya mengedarkan pandangan ke seluruh sudut kamarnya. Namun tidak ada apapun di sana. Mungkin ini hanya perasaannya saja karena ia takut yang berlebihan. Maya kembali berbaring di tempat tidur. Mengalihkan perhatian dengan membuka sosial media miliknya.